berita.depok.go.id - Devile RW 03 Kelurahan Kukusan,Kecamatan Beji melakukan pawai rantangan dalam rangka memeriahkan acara puncak Lebaran Kukusan di Lapangan Kukusan, Sabtu (20/04/24). Dalam pawai tersebut, perwakilan rombongan membawa tenong atau tempat makan jaman dulu (Jadul) untuk diperkenalkan ke warga masyarakat yang hadir.
"Tenong sendiri adalah tempat makan yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk tabung datar dan dipikul saat membawanya," ujar Ketua RW 03 Kukusan, Muhammad Dewa, disela kegiatan Lebaran Kukusan.
Ia menyebut, tenong merupakan budaya khas Betawi yang telah digunakan sejak dahulu sebagai tempat penyimpanan makanan. Pada perhelatan ini, tenong dipamerkan agar generasi penerus, mengetahui adanya budaya ini.
"Tenong yang kami bawa berisikan dodol, wajik, geplak, tape, uli, kembang goyang dan sagon. Semua isinya makanan jadul dan khas Betawi. Ini akan kami bagi-bagikan ke warga," jelasnya.
Dikatakannya, Lebaran Kukusan ini merupakan salah satu tradisi yang dilakukan orang Depok menyambut Idulfitri. Lebaran Kukusan ini menjadi ajang bagi warga untuk berkumpul dan mempererat tali persaudaraan.
“Ini menjadi ajang berkumpul bagi warga Depok yang beragam suku, etnis dan agama. Orang Betawi sangat terbuka menyambut budaya dari daerah lain. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah," tutupnya. (JD 08/ ED 01).
