Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kota Depok, Elisa Adam mendapingi salah satu badan usaha asal Kota Depok yang mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan di Horison Bekasi, Selasa (07/07). (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kota Depok, Elisa Adam mengatakan, sebanyak 1.798 badan usaha di Depok sudah mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Menurutnya, badan usaha telah menjalankan kewajibannya dalam pemenuhan jaminan kesehatan bagi para pekerjanya sesuai dengan amanat undang-undang nomor 24 tentang BPJS Kesehatan.
“Kepatuhan badan usaha juga turut menyumbang capain Universal Health Coverage (UHC) di Kota Depok yang saat ini sudah 91 persen. Kami terus memantau potensi percepatan itu, salah satunya dari segmen badan usaha," katanya kepada berita.depok.go.id, Rabu (08/06/22).
Dikatakan Elisa, pihaknya terus bersinergi memperkuat kemitraan dengan menggelar berbagai pertemuan dengan badan usaha. Pertemuan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh penanggungjawab badan usaha terkait program JKN-KIS.
“Kemarin Selasa (07/06) di Kota Bekasi bersama wilayah lain, kami mengadakan pertemuan seperti itu. Perwakilan dari Depok badan usaha, Panasonic Industrial Components Indonesia PT mendapatkan apresiasi terhadap badan usaha terbaik yang sejauh ini telah berkontribusi maksimal dalam menyukseskan program JKN-KIS," tuturnya.
Menurutnya, apresiasi tersebut berasal dari kantor cabang di wilayah DKI Jakarta. Yaitu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan serta Kantor Cabang Prima dan Kantor Cabang Depok.
"Badan usaha Panasonic mendapatkan apresiasi karena memenuhi kriteria dengan badan usaha yang pembayaran Iuran tepat waktu, sudah mendaftarkan seluruh pekerja, validitas data sesuai, dan sudah menggunakan aplikasi E-dabu secara menyeluruh,” jelasnya.
Lebih lanjut, ujar Elisa, dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui dinas terkait berjalan sangat baik melalui forum komunikasi. Pihaknya terus berkoordinasi terkait percepatan UHC menjadi 100 persen agar semua masyarakat Depok dapat terjamin kesehatannya.
“Melalui Dinas Tenaga Kerja terus memantau para badan usaha agar mendaftarkan pekerjanya dan dinas lain sesuai dengan segmentasi kepesertaannya," ucapnya.
"Lalu untuk badan usaha Panasonic, kami juga memberikan apresasi karena telah turut menyukseskan program pemerintah," tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)
