Wali Kota Depok, Mohammad Idris (paling kanan) didampingi Plt. Camat Tapos, Anwar Nasihin (tengah) dan Lurah Tapos, Tri Sutanto (paling kiri).
berita.depok.go.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memfasilitasi pelaksanaan rapid test Covid-19 bagi 149 santri Kota Depok yang akan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) Khusnul Khotimah, Kuningan Jawa Barat. Rapid tersebut dilakukan guna melengkapi persyaratan santri yang pulang ke Ponpes pada 1 Agustus mendatang.
"Ini memang salah satu ketentuan protokol kesehatan bagi santri yang datang atau kembali ke Ponpes mereka," tutur Wali Kota Depok, Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, di Aula Graha Asar Community, Kecamatan Tapos, Selasa (28/07/20).
Dikatakannya, berkat upaya tenaga kesehatan di Depok, pelaksanaan rapid test dapat dilaksanakan dengan waktu yang singkat. Selain itu, rapid test bisa menjadi tolak ukur bahwa tubuh bebas Covid-19.
"Pola hidup sehat dan makanan yang bagus juga menjadi faktor penunjang untuk meningkatkan imunitas tubuh," katanya.
Dirinya juga berpesan, kepada santri untuk menjaga ketahanan tubuh saat di Ponpes. Untuk itu, semua hasil rapid testnya diharapkan non reaktif, sehingga dapat kembali pulang ke Ponpes Khusnul Khotimah.
Di tempat yang sama, Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Puskesmas Tapos, Trisna Setyawan menambahkan, pihaknya akan melakukan swab test jika ada yang dinyatakan reaktif. Kemudian, jika hasil tes usap atau swab test dinyatakan positif, maka akan diberikan penanganan lebih lanjut oleh Dinkes.
"Semoga dengan dilaksanakannya rapid test tidak tercipta klaster baru di Ponpes," pungkasnya. (JD 09/ED02/EUD02)